Senin, 04 Januari 2010

Wise Word (Kata-kata Bijak)

Wise Word
“Kata-kata penyejuk dan pemberi semangat pada jiwa”
Muslihati
Tak perlu mencari teman secantik balqis andai diri tak sehebat sulaiman, tak perlu mencari seteguh ibrahim andai diri tak sekuat siti hajar, kenapa berharap pacar setampan yusuf andai kasih tak setulus zulaikha, tidak perlu sekaya karun andai harta jadi petaka, biarlah semiskin Muhammad SAW tapi hati selembut sutra
Linda
Ibu melahirkan kita dengan menangis kesakitan, masihkah kita menyakitinya? Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya, mencaci makinya, melawannya, mengacuhkannya, ibu memberi asi waktu kita bayi, mencuci celana kita, menahan derita menggendong kita seharian, sadarilah bahwa di dunia ini tiada seorang pun yang mau mati demi kiea selain ibu kita.
Sifat
Jika cinta menghiasi tidurmu, dekaplah ia bersama mimpimu, jika cinta datang saat kau bangun, sambutlah ia dengan senyummu, jika cinta mau mendiami hatimu, rangkullah ia dengan kasih sayangmu,dan jika cinta telah tumbuh dihatimu biarlah ia selalu memberi kedamaian
Dwi
Saat kupu-kupu menutup matanya, kunang-kunangpun menyinari malamnya, semoga para malaikat surga selalu menjagamu selagi terlelap dimalam ini, semoga hari esok masih ceria dalam ridhonya
Ari
Ehem....? Ehem.....???
Udah malem, waktunya merem, baca sms dari orang caem, biar tidurnya adem ga mimpi serem, itungan ke-enem ayo merem, waktunya mingkem... Met malem????
Hirpan
Tutuplah hari ini dengan doa, bikalah hati dengan rasa, dan lihatlah betapa berartinya hidup
Bagi dunia mungkin kau hanya seseotang, namun bagi seseorang kau mungkin dunianya.
Sifat
Semangat kita tak akan pernah berakhir bila dikalahkan, akan tetapi semangat kita berakhir ketika kita menyerah...
Tina
Kerjakanlah yang benar, kerjakan yang terbaik
Perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan oleh orang lain (lou holtz)
Habibah
Mengnal kamu adalah satu keindahan
Bergurau denganmu adalah satu kebahagiaan
Melupakanmu tak akan pernah ku lakukan
Satu harapan dariku agar tetap jadi sahabatku sekarang dan selamanya
Agus
Bulan berkata padaku “cari yang lain”bintang berakata “teman masih banyak” awan berkata “banyak yang senang padamu, bumi berkata “cuek aja” tapi hatiku berkata kaulah sahabat terbaikku forever
Agus
Kau ajarkan aku cinta
Kau ajarkan aku hidup
Kau ajarkan aku setia
Kau berikan aku cinta
Kau berikan aku hidup
Kau berikan aku setia
Dan kau adalah sahabat terbaik dalam hidupku
Agus
Senyum akan membuat kamu jauh lebih baik
Doa akan menjagamu agar tetap tegar
Cinta akan mengajarkanmu arti kehidupan
Sahabatmu akan membuatmu mengerti arti kesetiaan
Sifat
Ketidak sabaranmu bisa menjadi sumber masalah hari iniketika ada orang lain yang berusaha mengemukakan pendapat, coba didengarkan
Sifat
Renungkanlah : mengapa kita menutup mata kala kita tidur?
Mengapa kita menutup mata ketika kita menangis?
Mengapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu?
Ratna
Apakah kamu tahu apa hubungan antara dua bola matamu?
Mereka berkedip bersama, bergerak bersama, menangis bersama, melihat bersama dan tidur bersama meskipun mereka tidak pernah melihat antara satu sama lainnya
Persahabatan mestinya seperti itu, kehidupan bagai neraka tanpa sahabat
Tina
Kehidupan bukanlah seberapa lama kita hidup, akan tetapi seberapa banyak yang telah kita kerjakan
Jadikanlah setiap hari sebagai hari spesial dari hidup kote dengan mengambil keputusan-keputusan yang positif setiap hari (faiez seyal)
Mutik
Jika sendiri janganlah merasa sepi, ada Allah yang mengawasi
Jika sedih jangan dipendam dalam hati, ada Allah tempat berbagi
Jika susah jagan menjadi pilu, ada Allah tempat mengadu
Kalau gagal jangan putus asa, ada Allah tempat kita meminta
Jika bahagia janganlah menjadi lupa, ada Allah tempat memuja
Ingatlah Allah, niscaya Allah akan megingatmu
Lale
CiUmaN Yuuk!..
Mau ngaaaK...?
Mw Yach..?
C= Cari
i=ilmu
U=Untuk
m=masa depan
a=agar
N=Negara Maju
So..lok pengen negara Qt maju, Qt harus CiUmaN...OK!!!
NOvita
Kenanglah aku selama hidupmu
Simpanlah aku dalam hatimu
Hadirkan aku disaat khayalmu
Mimpikan aku diwaktu tidurmu
dan jangan lupakan aku diwaktu sibukmu
Maing
Imam Ghozali membagi hati manusia menjadi tiga jenis yaitu Hati yang hidup (beriman), Hati yang mati (kafir), Hati yang kadang hidup dan mati (munafik) dan yang menentukan hati kita adalah diri kita, sekarang kamu mau hati yang kayak gimana???
Sifat
Scorpio :
Suasana hatimu sedang sangat bagus hari ini, jiwa petualangmu sangat terlihat hari ini, kamu bakal ingin selalu melakukan sesuatu yang baru
Adik Nia
Allah adalah....
Teman Akrab dalam kesepian...
Sahabat dalam keterasingan...
Pengawas dalam kesendirian...
Penunjuk jalan kearah yang benar...
Penolong disaat hatimu tak tertolong...
Novita
Susah banget KehiLangaN Se2orang yang
97% MAnieZ
98% iMOetz
99% Lucu
N 100% NgageNin Kaya....’
Kaya’ Gue Gitchu loeh....
Agus
Setidaknya ada satu jawaban untuk segala urusan....
1 janji, 1 cinta kasih,1 sahabat,1 pacar,
1 tuhan,1 harapan, 1 ikatan, 1 tujuan n satu-satunya tujuan akhir adalah menghadap sang khaliq...

Agus
Andai semua tahu bahwa cinta itu menyakitkan, akan banyak orang yang jatuh cinta..
Andai semua tw cinta itu indah, takkan ada yang mau jatuh cinta...
Apa maksudnya??????.....
Agus
Ketika cinta tulus banyak hati yang terluka,
Ketika cinta berdusta, banyak hati kan bahagia,
Jadi cinta dan hati kan bersatu bila “tulus dan dusta” ber-1 juga

Seminar Pendidikan

xmlns:w="urn:schemas-microsoft-com:office:word"
xmlns="http://www.w3.org/TR/REC-html40">







SEMINAR PENDIDIKAN









lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'>SEMINAR
PENDIDIKAN



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'>BELAJAR
MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:15.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'>OLEH:



lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



style='font-size:17.0pt;mso-ansi-language:IN'>LALU MASYHURI



style='font-size:17.0pt;mso-ansi-language:IN'>151064018



lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='font-size:19.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'>INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM



lang=IN style='font-size:17.0pt;line-height:150%;mso-ansi-language:IN'>2009







lang=IN style='mso-ansi-language:IN'>KATA PENGANTAR



lang=IN style='mso-ansi-language:IN'> 



lang=IN style='mso-ansi-language:IN'> 



Segala puji hanya milik Allah SWT.
tuhan semesta alam, shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan alam Nabi
besar Muhammad SAW. yang membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang
terang benderang seperti saat sekarang ini.



Dalam penyusunan makalah ini
kami berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Berbagai sumber kami telusuri sehingga makalah ini mampu kami
selesaikan.



Ucapan terimakasih kepada
segenap pihak yang membantu kami dalam penyelesaian makalah ini tidak lupa kami
haturkan.



Kritik dan saran yang
membangun kami harapkan dari berbagai kalangan demi kesempurnaan makalah kami
ini.



style='mso-ansi-language:IN'> 



style='mso-ansi-language:IN'> 



Penyusun







lang=IN style='mso-ansi-language:IN'>BAB I



lang=IN style='mso-ansi-language:IN'>PENDAHULUAN



Menjadi angan-angan setiap
orang bahwa dalam mempelajari matematika, mereka menikmati dan cepat paham
dengan materi yang diajarkan.
Hasil Penelitian The Third International
Mathematic and Science Study Repeat (TIMSS-R) pada tahun 1999 menyebutkan bahwa
di antara 38 negara, prestasi siswa SMP Indonesia berada pada urutan 34 untuk
matematika. Sementara hasil nilai matematika pada ujian Nasional, pada semua
tingkat dan jenjang pendidikan selalu terpaku pada angka yang rendah. Keadaan
ini sangat ironis dengan kedudukan dan peran matematika untuk pengembangan ilmu
dan pengetahuan, mengingat matematika merupakan induk ilmu pengetahuan dan
ternyata matematika hingga saat ini belum menjadi pelajaran yang difavoritkan.



Rasa takut terhadap pelajaran matematika (fobia matematika) sering kali
menghinggapi perasaan para siswa dari tingkat SD sampai dengan SMA bahkan
hingga perguruan tinggi. Padahal, matematika itu bukan pelajaran yang sulit,
dengan kata lain sebagaimana dituturkan oleh ahli matematika ITB Iwan Pranoto,
setiap orang bisa bermatematika. Menurut Iwan, masalah fobia matematika kerap dianggap
sangat krusial dibandingkan bidang studi lainnya karena sejak SD bahkan TK,
siswa sudah diajarkan matematika. Kalau fisika, baru diajarkan di tingkat SMP.
Karena itu, fobia fisika menjadi tidak begitu krusial dibandingkanstyle='mso-spacerun:yes'>  matematika, Apalagi Kimia yang baru
diajarkan ketika tingkat SMA.



style='mso-spacerun:yes'> Fobia Matematika



Pernah dalam suatu diskusi ada pertanyaan unik Apa kepanjangan daristyle='mso-spacerun:yes'>  Matematika? Dalam benak saya, apa ada
kepanjangan Matematika, selama ini yang diketahui kebanyakan orang, Matematika
adalah tidak lebih dari sekedar ilmu dasar sains



dan teknologi
yang tentunya bukan merupakan singkatan. Setelah berfikir agak lama hampir
mengalami kebuntuan dalam berfikir akhirnya Nara Sumber menjelaskan, bahwa
Matematika memiliki kepanjangan dalam 2 versi. Pertama, Matematika merupakan
kepanjangan dari MAkin TEkun MAkin TIdak KAbur, dan kedua adalah MAkin
TEkun MAkin TIdak KAruan
. Dua kepanjangan tersebut tentunya sangat
berlawanan. Untuk kepanjangan pertama mungkin banyak kalangan yang mau menerima
dan menyatakan setuju. Karena siapa saja yang dalam kesehariannya rajin dan
tekun dalam belajar matematika baik itu mengerjakan soal-soal latihan, memahami
konsep hingga aplikasinya maka dipastikan mereka akan mampu memahami materi
secara tuntas. Karena hal tersebut maka semuanya akan menjadi jelas dan tidak
kabur. Berbeda dengan kepanjangan versi kedua, tidak dapat dibayangkan jika
kita semakin tekun dan ulet belajar matematika malah menjadi tidak karuan alias
amburadul. Mungkin kondisi ini lebih cocok jika diterapkan kepada siswa yang
kurang berminat dalam belajar matematika (bagi siswa yang memiliki keunggulan
di bidang lain) sehingga dipaksa dengan model apapun kiranya agak sulit untuk
dapat memahami materi matematika secara tuntas dan lebih baik mempelajari
bidang ilmu lain yang dianggap lebih cocok untuk dirinya dan lebih mudah dalam
pemahamannya.



Terkait dengan rasa apriori berlebihan terhadap matematika ditemukan
beberapa penyebab fobia matematika di antaranya adalah yang mencakup penekanan
belebihan pada penghafalan semata, penekanan pada kecepatan atau berhitung,
pengajaran otoriter, kurangnya variasi dalam proses belajar-mengajar
matematika, dan penekanan berlebihan pada prestasi individu. Oleh sebab itu,
untuk mengatasi hal ini, peran guru sangat penting. Karena begitu pentingnya
peran guru dalam mengatasi fobia matematika, maka pengajaran matematika pun
harus dirubah. Jika sebelumnya, pengajaran matematika terfokus pada hitungan
aritmetika saja, maka saat ini, guru-guru harus meningkatkan kemampuan siswa
dalam bernalar dengan menggunakan logika matematis. Sekedar diketahui bahwa
matematika bukan hanya sekadar aktivitas penjumlahan, pengurangan, pembagian,
dan perkalian karena bermatematika di zaman sekarang harus aplikatif dan sesuai
dengan kebutuhan hidup modern. Karena itu, materi matematika bukan lagi sekadar
aritmetika tetapi beragam jenis topik dan persoalan yang akrab dengan kehidupan
sehari-hari.



Dari aspek
psikologi, menurut psikolog Alva Handayani, peranan orang tua pun dibutuhkan
untuk mengatasi fobia matematika.



Menurutnya, mengajar matematika bukan sekadar mengenal angka dan
menghafalnya namun bagaimana anak memahami makna bermatematika. Orang tua harus
memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, observasi dalam keadaan rileks.
Para orang tua tidak perlu khawatir dengan kemampuan matematika para
putra-putri mereka. Yang terpenting dalam menumbuhkan cinta anak pada
matematika adalah terbiasanya anak menemukan konsep matematika melalui
permainan dalam suasana santai di rumah dalam rangka mempersiapkan masa depan
anak.



Jika anak sering menemukan orang tua menggunakan konsepstyle='mso-spacerun:yes'>  matematika, anak akan menangkap
informasi tersebut dan akan



mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, pengaturan uang saku dan tabungan hingga
pengaturan jadwal kereta api atau penerbangan, Tetapi, yang penting untuk
diketahui dan dijadikan pegangan adalah bahwa matematika itu merupakan ilmu
dasar dari pengembangan sains (basic of science) dan sangat berguna dalam
kehidupan. Dalam perdagangan kecil-kecilan saja, orang dituntut untuk mengerti
aritmetika minimal penjumlahan dan pengurangan. Bagi pegawai/karyawan
perusahaan harus mengerti waktu/jam, Bendaharawan suatu perusahaan harus
memahami seluk beluk keuangan. Ahli agama, politikus, ekonom, wartawan, petani,
ibu rumah tangga, dan semua manusia 
sebenarnya  dituntut
menyenangi  matematika yang kemudian
berupaya untuk belajar dan memahaminya, mengingat begitu pentingnya dan
banyaknya peran matematika dalam kehidupan manusia.



Fakta menunjukkan, tidak sedikit siswa sekolah yang masih menganggap
matematika adalah pelajaran yang bikin 
stress, membuat pikiran bingung, menghabiskan waktu dan cenderung hanya
mengotak-atik rumus yang tidak berguna dalam kehidupan.



Akibatnya,
matematika dipandang sebagai ilmu yang tidak perlu dipelajari dan dapat
diabaikan. Selain itu, hal ini juga didukung dengan proses pembelajaran di
sekolah yang masih hanya berorientasi pada pengerjaan soal-soal latihan saja.
Hampir belum pernah dijumpai proses pembelajaran matematika dikaitkan langsung
dengan kehidupan nyata. Menyikapi hal ini, menurut hemat penulis dalam rangka
menyelamatkan  nyawastyle='mso-spacerun:yes'>   matematika, maka satu hal yang
segera dilakukan adalah bagaimana membuat siswa senang untuk belajar
matematika?



 



Peran Guru
dalam Pembelajaran Matematika



Secara umum, tugas guru matematika di antaranya adalah: Pertama,
bagaimana materi pelajaran itu diberikan kepada siswa sesuai dengan standar
kurikulum. Kedua, bagaimana proses pembelajaran berlangsung dengan melibatkan
peran siswa secara penuh dan aktif, dalam artian proses pembelajaran yang
berlangsung dapat berjalan dengan menyenangkan. Merupakan tantangan bagi guru
matematika untuk senantiasa berpikir dan bertindak kreatif di tengah
kegelisahan dan keterpurukan nasib guru. Namun, penulis yakin masih banyak
pendidik yang menanggapi ke lesu an hidup tersebut dengan sikap optimistikstyle='mso-spacerun:yes'>  dan penuh tanggung jawab terhadap tugas
dan kewajiban sebagai guru.



Masalah pada
tahap pertama, yakni menyampaikan materi sesuai dengan tuntutan standar
kurikulum. Pembelajaran matematika, yang dirumuskan oleh National Council of
Teachers of Matematics atau NCTM (2000) menggariskan, bahwa siswa harus
mempelajari



matematika
melalui pemahaman dan aktif membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki



sebelumnya.
Untuk mewujudkan hal itu, sebagaimana dalam tulisan Yaniawati (2006) dirumuskan
ada lima tujuan umum pembelajaran matematika, yaitu: pertama, belajar
untuk berkomunikasi (mathematical communication); kedua, belajar untuk
bernalar (mathematical reasoning); ketiga, belajar untuk memecahkan
masalah (mathematical problem solving); keempat, belajar untuk
mengaitkan ide (mathematical connections); dan kelima, pembentukan sikap
positif terhadap matematika (positive attitudes toward mathematics). Semua itu
lazim disebut mathematical power (daya matematika).



Sedangkan masalah pada tahap kedua, menetapkan model pembelajaran yang
efektif. Pada dasarnya atmosfer pembelajaran



merupakan hasil
sinergi dari tiga komponen pembelajaran utama, yakni siswa, kompetensi guru,
dan fasilitas pembelajaran. Ketiga



komponen
tersebut pada akhirnya bermuara pada area proses dan model pembelajaran. Model
pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran matematika antara lain memiliki
nilai relevansi dengan pencapaian daya matematika dan memberi peluang untuk
bangkitnya kreativitas guru. Kemudian berpotensi mengembangkan suasana belajar
mandiri selain dapat menarik perhatian siswa danstyle='mso-spacerun:yes'>     style='mso-spacerun:yes'> sejauh mungkin memanfaatkan momentum
kemajuan teknologi khususnya dengan mengoptimalkan fungsi teknologi informasi.



 



Berorientasi
pada Siswa



Agar tujuan pembelajaran Matematika dapat tercapai maksimal, maka harus
diupayakan agar semua siswa lebih mengerti dan memahami materi yang diajarkan
daripada harus mengejar target kurikulum tanpa dibarengi pemahaman materi.
Dalam prakteknya, pembelajaran berorientasi pada siswa ini dapat dilaksanakan
dengan cara pendampingan siswa satu persatu atau per kelompok.



Penjelasan materi dan contoh pengerjaan soal diberikan secara klasikal di
depan kelas. Kemudian ketika siswa mengerjakan latihan



soal guru
(beserta asistennya) keliling untuk memperhatikan siswa secara personal. Tugas
guru adalah membantu siswa agar dapat



menyelesaikan
tugasnya sampai benar. Siswa yang pandai akan mendapat perhatian yang kurang
sementara siswa yang lemah akan mendapat perhatian yang lebih intensif.



Hal yang paling esensial ketika mendampingi (terutama bagi yang
berkemampuan rendah) adalah menumbuhkan keyakinan dalam diri siswa bahwa saya
(baca: siswa) bisa dan mampu mengerjakan soal. I can do it. Guru harus berusaha
menghilangkan persepsi dalam diri siswa bahwa matematika itu sulit dan
mengusahakan agar siswa memiliki pengalaman bahwa belajar matematika itu mudah
dan menyenangkan. Kiranya model pembelajaran ini dapat berjalan efektif jikalau
kapasitas siswa setiap ruang adalah berkisar 15-20 siswa. Tetapi jika lebih,
maka pembelajaran model yang demikian tetap dapat berlangsung namun harus dibantu
oleh beberapa guru atau asisten.



 



Belajar
Matematika yang Menyenangkan



Usaha selanjutnya adalah mengusahakan bagaimana agar suasana ruang kelas
yang digunakan untuk belajar siswa adalah kondusif. Dengan kata lain tata letak
perabot kelas tidak harus diatur secara 
formal . Sering kita jumpai, ada siswa yang malas belajar ketika harus
duduk tenang dan serius. Mereka lebih senang dan nyaman ketika belajar sambil
tidur-tiduran di atas karpet. Menyikapi hal ini guru sebaiknya memberi
kebebasan kepada siswa untuk belajar atau mengerjakan soal latihan di atas
bangku atau di lantai. Ada juga siswa yang dalam belajarnya harus mendengarkan
musik. Memang, musik tidak berkaitan langsung dengan matematika. Musik bukan
merupakan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Namun musik memainkan
peran dalam membantu untuk menciptakan kenyamanan belajar di kelas. Musik hanya
merupakan pengiring ketika para siswa mengerjakan soal. Sehingga musik dapat
membuat siswa lebih nyaman ketika belajar matematika. Namun, dalam hal ini
etika dan menghargai teman lain juga perlu diperhatikan. Rasanya tidak mungkin
jika dalam satu kelas tersebut lalu guru memberi kebebasan kepada siswa membawa
tape, radio yang berukuran besar. Tapi, hal ini dapat dilakukan misalnya
memberi izin kepada siswa untuk menggunakan walkman, atau lainnnya yang penting
tidak mengganggu konsentrasi siswa lainnya.



Selain tersebut, dijumpai juga siswa yang senangstyle='mso-spacerun:yes'>  ngemilstyle='mso-spacerun:yes'>  atau makan-makanan yang ringan seperti
permen, kerupuk atau lainnya. Menyikapi siswa yang demikian tentunya guru juga
tidak dapat melarang serta merta kepada siswa untuk makan di dalam kelas. Pada
intinya, apapun yang dapat menjadikan siswa nyaman dan senang untuk belajar
matematika sebaiknya oleh sang guru tidak dilarang secara keras. Berikan kebebasan
bergerak dan befikir kepada siswa yang tentunya juga tetap dalam batas-batas
kewajaran.



 








Filsafat Matematika

Perkembangan matematika dewasa ini sangatlah memberikan apresiasi yang baik dari segenap pihak...

Sejarah Bimbingan Konseling (BK)

Sejarah Bimbingan Konseling (BK)

Sejarah timbulnya bimbingan konseling di amerika

Guidance and conseling


1900 Negara amerika berkembag pesat, industri terjadi kerusakan

1908 Frank parsen pencetus BK (Vocational Guidance)

1910 Berdiri National Vocational Guidance Asosiation (NVGA)

1911 BK masuk di Havard University

1913 Peresmian secara permanent BK

1915 Memiiki bulletin

1951 Berkembang pesat

1952 APA

1970 Bimbingan sebagai organisasi profesi

1976 Model bimbungan (bimbingan pendidikan dan karir)

1980 Anggota 40.000 lembaga bimbingan


Sejarah Bimbingan Konseling di Indonesia

Bimbingan Konseling


1945 BK di DEPNAKER

1960 BK Akademik IPB

1962 SMA gaya baru /SMPP

1970 SMPP

1975 Berdiri PBI

1975 s/d 2004 Kongres ke IX di SMPG

1975 Kurikulum sekolah

1984 Kurikulum sekolah SMP/SMA

1994 Kurikulum sekolah SD/SMP/SMA

1995 Organisasi dgn pendidikan vocasi tes psykologi

2004 BK menjadi kuat

2005 BK Konselor sekolah (KS)

Sementara ini dulu, yang lain menyusul kawan, jangan bersedih yaw!!!

Cara Nge-LAN diKomputer

Kebanyakan orang ingin bisa nge-LAN ke computer, termasuk saya dulu. Tapi sekarang saya sudah bisa. Nah sekarang saya akan berbagi dengan anda bagaimana cara nge-LAN ke computer. Begini caranya perhatikan yaw!!

Cara untuk mengkonek-kan komputer A dengan komputer B

perhatikan langkah-langkah berikut ini:

  1. Kabel LAN harus tersedia terlebih dahulu
  2. Pada komputer A, klik kanan di gambar koneksi sebelah kanan bawah
  3. Pilih status
  4. Kemudian properties
  5. Klik dua kali internet protokol (TCP/IP)
  6. Kemudian pilih use the following IP Address
  7. Isi IP Address (192.168.0.01)
  8. Klik pada subnet mask, akan muncul (255.255.255.0) klik OK.
  9. Lakukan untuk komputer B
  10. IP Address gunakan ((192.168.0.02)
  11. Kemudian buka command prompt (CMD) melalui start + run ketikan CMD
  12. Tuliskan pada command prompt perintah ping 192.168.0.01 tekan enter
  13. Jika yang terlihat lost-nya 0% berarti sudah konek namun jika 100% berarti belum konek
  14. Kemudian buka explorer lalu pilih folder mana yang ingin di sharing misalnya D lalu klik kanan dan pilih sharing and security
  15. Lalu berikan centang pada share this folder on the network
  16. Jadi dech……._^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_

Mudahan bisa diterima and dipahami OK. Suksesss untuk semua....